Archive for November 2013
Latest Updates

KENAPA HARUS DBC2008? SEKILAS TENTANG BLOG DBC2008

Peserta Dikdas Sedang Mencoba Membuat Furniture
Mungkin bagi Anda yang pertama sekali berkunjung kesini agak heran dengan alamat blog yang sedikit berbeda dari biasanya dimana biasa alamat blog saya selalu ada kaitannya dengan tema blog misal SabangIsland.Blogspot.com Blog yang membahas tentang Pulau Sabang begitu juga blog Balektronik.Blogspot.com yang merupakan blog yang membahas masalah elektronik. Nah ini dbc2008 apa?

DBC2008 sebenarnya hanyalah sebuah singkatan yang saya buat sendiri, jadi tidak semua orang bisa menangkap makna yang tersembunyi kecuali pernah satu asrama dengan saya saat tersebut. Agar tidak penasaran sekaligus memberikan penjelasan atas kegalauan Anda tentang DBC2008, mari simak penjelasan berikut ini.

DBC2008 yang saya singkat dari Dikdas (Diklat Dasar) Bangunan di Cevest Tahun 2008 yang mana saya ikut serta didalamnya. Jadi pada awal saya membuat blog ini tujuannya saya ingin menyimpan kenang-kenangan selama menjalani Dikdas dengan teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia. Agar lebih jelasnya lagi saya akan memberikan penjelasan detail tentang ini dibawah ini.

Pelatihan atau Magang (Inggris:Training) adalah proses melatih; kegiatan atau pekerjaan (KBBI edisi 2, Balai Pustaka, 1989). Pelatihan mempersiapkan peserta latihan untuk mengambil jalur tindakan tertentu yang dilukiskan oleh teknologi dan organisasi tempat bekerja, dan membantu peserta memperbaiki prestasi dalam kegiatannya terutama mengenai pengertian dan keterampilan. (Rolf P. Lynton dan Udai Pareek--Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja, Pustaka Binaman Jakarta 1998)
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pelatihan

Bangunan, juga biasa disebut dengan rumah dan gedung adalah segala sarana, prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan atau kehidupan manusia dalam membangun peradabannya. Contoh bangunan yang paling sering kita lihat yaitu jembatan beserta konstruksi dan rancangannya, jalan, serta sarana telekomunikasi. Secara umum, peradaban suatu bangsa dapat dilihat dari teknik-teknik bangunan maupun sarana dan prasarana yang dibuat maupun ditinggalkan oleh warisan manusia dalam perjalanan sejarahnya.

Bingung mau posting apa lagi, namun mudah-mudahan ini jadi awal munculnya ide postingan selanjutnya. Nah sudah tahukan kenapa blog ini bernama DBC2008? Meskipun Nanti kedepan postingan tidak lagi beraroma Diklat namun saya berharap bisa memposting kenangan dan mungkin materi-materi pelatihan yang terkait dengan Bidang yang saya geluti yaitu bangunan.

SEKILAS TENTANG MESIN ADUK BETON ATAU MOLEN

Hmm tidak terasa hampir lima tahun tidak pernah lagi menyentuh blog ini. Nah kali ini mumpung ada kesempatan maka saya akan kembali  hadir untuk memposting beragam info terutama terkait bangunan, konstruksi, meubel dan sejenisnya yang merupakan bidang tugas saya sebagai Instruktur Konstruksi Bangunan walau dalam kenyataannya belum pernah mengajar khusus dibidang ini karena selama ini saya lebih banyak mengajar Aneka Kejuruan maupun Komputer.

Kembali membahas masalah konstruksi bangunan, kali ini saya ingin berbagi info tentang sebuah alat yang membantu pekerjaan kita saat mengaduk semen. Dalam pelaksanaan pekerjaan beton telah banyak digunakan mesin aduk beton atau”molen”, dengan mesin ini hasil adukan akan tercampur lebih merata dan lebih sempurna. Selain hasil adukan baik ternyata kecepatan aduk lebih meningkat dan biaya aduk lebih murah dibandingkan dengan mengaduk dengan tenaga manusia.

Fungsi Molen sudah barang tentu untuk mebuat adukan, baik untuk keperluan pasangan maupun plesteran, pasir dan semen diaduk sampui merata menurut campuran tertentu dengan
menggunakan cangkul atau pengaduk beton. Nah berikut saya paparkan bagian-bagian yang terdapat pada sebuah Molen.

Tabung Aduk :
Tabung aduk berupa bejana berbentuk silinder dengan bagian bawah tertutup dan lapisan atas berbentuk kerucut terpancung. Pada ujung atas kerucut terdapat lubang mulut tabung aduk untuk memasukkan bahan-bahan susun adukan beton dan untuk menumpahkan adukan beton setelah selesai dicampur. Di dalam tabung aduk terdapat daun-daun yang membantu mencampur bahan-bahan susunannya.

Motor :
Motor gerak yang ditempatkan pada kerangka mesin aduk berguna untuk menggerakkan tabung aduk hingga tabung aduk dapat berputar.

Roda Molen :
Roda molen berguna saat memindahkan molen dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

Kerangka :
Merupakan tubuh dari mesin yang dilengkapi dengan roda dan batang tarik mesin hingga mesinnya dapat dengan mudah dipindah-pindahkan.

Roda Pembalik Tabung :
Roda pembalik berguna untuk mengubah kedudukan tabung aduk pada waktu diisi bahan-bahan susun dan ketika untuk menumpahkan hasil adukan.

Batang Tarik Mesin :
Batang tarik berupa besi yang berguna untuk memudahkan memindahkan molen.

Kunci Roda Pembalik :
Kunci ini berguna untuk mengunci roda pembalik tabung aduk agar dapat dipindah ke tempat lain. Bila mesin ini tidak digunakan untuk menarik, batang dapat dimasukkan ke dalamkerangka mesin, dan bila akan digunakan untuk menarik maka batang dikeluarkan/dipanjangkan.

Nah setelah kita mengenal bagian-bagian mesin molen maka perlu juga kita perhatikan perawatanya. Seperti halnya mesin yang lain, Molen membutuhkan perawatan agar kinerjanya dapat maksimal dan dapat digunakan dalam waktu yang lama. Berikut beberapa item yang perlu diperhatikan dalam perawatan molen :
Setelah mesin selesai digunakan mesin dibersihkan dengan air hingga sisa-sisa adukan yang melekat pada mesin hilang.
Mesin dikeringkan sampai betul-betul kering, bebas dari air (tidak basah).
Diolesi dengan minyak (oli) terutama bagian-bagian yang berputar, misalnya poros/as, gigi-gigi tabung atau gigi-gigi roda pembalik agar tidak berkarat.
Kemudian disimpan di tempat yang terlindung dari hujan, bila perlu diberi penutup.

Sekian postingan tentang Mengenal Mesin Aduk Beton/Molen, semoga menambah pengetahuan kita sekaligus mudah-mudahan postingan perdana setelah lama fakum menjadi semangat untuk terus memposting info bagus untuk Anda

Sumber Artikel : Pengalaman dan Situs Online